Jadwal misa sendiri kata Marchelino tanggal 24 dan 25 dilakukan 4 kali misa. Pada tanggal 24 misa dimulai dari jam 3 sore, 6 sore, 9 malam, dan terakhir jam setengah 12 malam. Besoknya tanggal 25 dimulai dari jam 6, 9, 12, dan jam 5 sore.
Selain tema di gereja Katolik Ketedral ini selalu jadi ikon tiap tahun adalah pohon natal. Pohon natal setinggi 16 meter kali ini dihiasi dengan instrumen dan alat musik.
“Sebagaimana sebuah orkestra itu diisi oleh instrumen dan alat musik. Nah itu juga terjadi dalam keluarga itu tersusun dari elemen-elemen unik, punya peran masing-masing, punya kekuatan masing-masing sehingga terbentuk lah organisme yang dinamakan keluarga. Pohon natal itupun ingin menyampaikan itu semangat kekeluargaan yang seperti itu, bahwa keluarga memang tercipta dari hal-hal berbeda dari unsur-unsur yang unik yang memiliki ciri khas masing-masing namun dari keunikan itulah lalu muncul sesuatu yang indah,” ujarnya seraya mengatakan sekali misa pihaknya menyiapkan 4500 kursi untuk jemaat.





Tinggalkan Balasan