image_pdfimage_print

Ia mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) karena Bandung dipercaya menjadi kota terakhir dalam rangkaian penyelenggaraan Piala Presiden.

“Ini membuktikan Bandung layak diberi kepercayaan dan motivasi untuk terus membangun stadion serta fasilitas bulutangkis yang lebih baik,” lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Taufik Hidayat, yang juga legenda bulutangkis Indonesia, turut hadir dan berbagi pengalaman.

“Dulu saya latihan di sini sebelum masuk Pelatnas. Latihan malam hari, bertanding di lapangan yang sederhana. Pagi sampai siang sekolah, sore sampai malam latihan. Tidak ada yang instan dalam olahraga,” ujar Taufik.

Ia menuturkan, fasilitas dan kompetisi penting, tetapi yang menentukan adalah proses latihan sehari-hari.

“Kemenpora memfasilitasi pertandingan, tapi yang menentukan masa depan adalah latihan konsisten. Untuk yang juara jangan cepat puas. Untuk yang kalah jangan kecil hati, latihan lagi dan terus semangat,” pesannya.

Rizki Oktaviani
Editor