Fengky adalah seorang ayah yang terlihat sibuk dengan rutinitasnya sehari-hari. Ia mengurus rumah dan menjaga anak bungsunya, Nicholas. Namun, di balik rutinitas itu, tersimpan luka yang memengaruhi orang-orang di sekitarnya, termasuk Vinna.

Cerita semakin intens ketika Fengky mulai merasa ada sesuatu yang aneh setiap kali berhadapan dengan Vinna. Ia kerap dihantui perasaan ganjil, bahkan berpikir bahwa Vinna memiliki niat tersembunyi untuk mencelakainya.

Namun, di hari ulang tahunnya, semua luka yang selama ini tersimpan akhirnya terungkap dan berangsur sembuh. Proses ini menunjukkan betapa panjang dan rumitnya perjalanan untuk menyembuhkan luka emosional dalam keluarga.

Karakter yang Menghidupkan Cerita

Film Bilur membawa para penonton menyelami cerita lewat karakter-karakter yang sangat relatable:

  • Vinna, diperankan oleh Danilla Riyadi, yang sukses membawakan peran sebagai seorang anak perempuan dengan luka emosional mendalam. Danilla memancarkan kekuatan akting yang kuat, membuat penonton merasakan perjuangan batin Vinna.
  • Fengky, diperankan oleh Lurus Mardan, ayah dengan rutinitas sederhana yang ternyata menyimpan konflik emosional besar.
  • Nicholas, anak bungsu yang diperankan oleh Gerardo Tanor, menjadi bagian penting dalam dinamika keluarga yang penuh konflik namun penuh cinta.

Selain tiga tokoh utama, film ini juga menghadirkan penampilan dari Yulius Iskandar, Gusti Irwan Wibowo, Nehru Rindra, Sarra Tobing, dan Deddy Wiryawan, yang semakin memperkaya cerita dengan peran pendukung mereka.

Visualisasi Cerita yang Mendalam: Disutradarai dengan Sentuhan Emosional

Di balik layar, Bilur digarap oleh dua sutradara berbakat, Deddy Wiryawan dan Lulu Bong. Dengan pengambilan gambar yang penuh emosional, mereka berhasil menangkap esensi cerita yang ingin disampaikan.

Ananditha Nursyifa
Editor