Ceritanya berpusat pada Bethari (diperankan oleh Happy Asmara), perempuan keraton yang hidupnya penuh aturan dan tradisi. Hidup Bethari berubah drastis setelah bertemu Jeru (Gilga Sahid), seorang anak band yang enerjik dan penuh semangat.
Meski berasal dari dunia yang berbeda, mereka menemukan kesamaan: cinta pada musik dan semangat juang.
Film ini juga memperkenalkan grup musik bernama Konco Seneng yang menjadi pusat cerita. Melalui irama campursari, mereka menggambarkan kebahagiaan sederhana wong cilik di tengah kerasnya kehidupan.
Tapi jangan salah, konflik yang hadir nggak cuma soal cinta beda kasta, tapi juga perjuangan menghadapi kerasnya realitas hidup.
βIni cerita tentang keberanian mengejar cinta dan mimpi, meski harus melawan dunia,β ungkap Happy Asmara saat peluncuran.
Musik Campursari: Elemen Utama yang Membawa Rasa
Nggak lengkap rasanya ngomongin Ambyar Mak Byar tanpa membahas musiknya. Film ini benar-benar memberikan penghormatan pada musik campursari, warisan budaya yang sering terlupakan.
Tinggalkan Balasan