Tapi jangan salah, konflik yang hadir nggak cuma soal cinta beda kasta, tapi juga perjuangan menghadapi kerasnya realitas hidup.
“Ini cerita tentang keberanian mengejar cinta dan mimpi, meski harus melawan dunia,” ungkap Happy Asmara saat peluncuran.
Musik Campursari: Elemen Utama yang Membawa Rasa
Nggak lengkap rasanya ngomongin Ambyar Mak Byar tanpa membahas musiknya. Film ini benar-benar memberikan penghormatan pada musik campursari, warisan budaya yang sering terlupakan.
“Musik campursari membawa rasa yang unik. Film ini adalah ruang untuk merayakan kekayaan budaya kita,” kata Ajeng Parameswari, produser film ini.
Bukan cuma sebagai latar cerita, musik di Ambyar Mak Byar juga menjadi simbol perjuangan. Melalui lagu-lagu yang dibawakan oleh para tokoh, penonton diajak merasakan emosi yang nggak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Happy Asmara dan Gilga Sahid: Chemistry yang Menghidupkan Cerita
Untuk pertama kalinya, Happy Asmara menjajal dunia seni peran. Perannya sebagai Bethari nggak cuma menantang, tapi juga memberikan pengalaman personal yang berharga.
Tinggalkan Balasan