Wajah seseorang memiliki lebih banyak detail visual yang bisa kita kaitkan, seperti bentuk mata, warna rambut, atau ekspresi wajah. Semua hal itu mudah diingat karena otak kita menganggapnya sebagai “petunjuk” visual.

Nama, di sisi lain, adalah informasi yang lebih abstrak. Misalnya, saat pertama kali kita mendengar nama “Aldi” atau “Siska,” otak kita belum memiliki asosiasi kuat untuk mengaitkan nama tersebut dengan apa pun yang dikenal sebelumnya.

Jadi, wajar jika kita lebih mudah mengingat wajah daripada nama orang karena otak tidak punya banyak “kaitan” untuk membantu memproses nama sebagai sesuatu yang signifikan.

Penjelasan Psikologis Mengenai “Name Amnesia”

Ilustrasi sering lupa (kompas).
Ilustrasi Name Amnesia

Secara psikologis, “name amnesia” adalah fenomena umum yang dialami banyak orang karena proses ingatan manusia memang kompleks. Otak kita bekerja dengan cara memilih informasi yang dianggap relevan dan perlu diingat untuk jangka panjang.

Ananditha Nursyifa
Editor