“Penanganan PKL, arus lalu lintas, pengamanan pemakaman dan tempat wisata semuanya berjalan cukup baik,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi kehadiran Dishub dan Satpol PP yang bekerja 24 jam menjaga ketertiban kota.
Dalam kesempatan itu pula, Farhan menyampaikan Bandung sebagai kota terbuka tak bisa menolak arus pendatang pasca-libur. Oleh karena itu, Pemkot Bandung mengedepankan strategi pendataan dan edukasi.
“Pendatang wajib lapor dan kami dorong agar mereka segera mencari pekerjaan,” katanya.
Meski demikian, Farhan mengakui bahwa pasar tenaga kerja Bandung sedang menghadapi tantangan. Beberapa sektor industri seperti tekstil dan bahan kimia terdampak kebijakan ekspor baru dari Amerika Serikat.
“Saya masih tunggu data lengkap dari Disdagin. Kita khawatir, tapi ini juga peluang mencari pasar baru,” ujarnya.
Selama libur lebaran, Pemkot Bandung mencatat peningkatan produksi sampah hingga 11 persen. Namun, pengelolaan tetap lancar berkat penataan sistem angkut dan kebijakan jam operasional PKL yang lebih tertib.
Tinggalkan Balasan