Untuk status Wakil Wali Kota sendiri kata Farhan masih menunggu dari kejaksaan sekaligus dari  Kementerian Dalam Negeri yang akan menentukan statusnya.

Sementara itu terkait Ketua NasDem Kota Bandung yang juga merupakan ketua tim sukses saat Farhan dan Erwin menyalonkan Wali dan Wakil Wali Kota Bandung, Farhan mengaku sudah berkonsultasi dengan pimpinan pusat partai NasDem.

“Kalau itu lebih bersifat pribadi. Saya sudah berkonsultasi juga dengan Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem yang mengatakan bahwa Partai NasDem bersama badan hukumnya akan mengawasi dan mengikuti perkembangan dengan seksama, serta menghormati proses hukum yang ada,” tuturnya.

“Ya ini kan teman seperjuangan. Tapi ketika teman seperjuangan menghadapi masalah hukum, kita berharap masalah hukum ini bisa diikuti bersama-sama prosesnya dengan sebaik-baiknya. Dan bagaimanapun juga, ketika kita harus berjalan menjalankan tugas, tidak kemudian saya harus berhenti. Kami tetap harus berjalan terus. Begitu kira-kira. Partai adalah sebuah mesin organisasi besar yang memiliki struktur lain juga yang bisa bergerak bersama. Jadi saya sekarang tetap bermitra dalam hal politik dengan partai yang sama.” bebernya.