“Kami terbuka dan kooperatif dengan semua bentuk yang sedang atau aktivitas yang dilakukan oleh Kejari. Penggeledahan di Balai Kota sih sampai hari ini saya belum dapat informasi, ya,” ucapnya.
Farhan pun menegaskan bahwa ia selalu menggaungkan ASN kota Bandung untuk tidak melakukan korupsi.
“Iya betul. Itu sebabnya setiap kali ada pelantikan pejabat baru, itu saya selalu mengirimkan profil dan dilakukan profiling oleh Kejaksaan Negeri, sehingga memang ini salah satu bentuk tujuannya, memudahkan pelaksanaan penegakan umum. Ini bagian dari upaya pencegahan dan pemberantasan,” tegasnya.
Pemkot sendiri kata Farhan selalu melakukan audit internal setiap tiga bulan bahkan beberapa hari lalu sempat melakukan rapat dengan BPK dan itu rutin dua bulan sekali.
Disinggung dinas mana saja yang diperiksa, Farhan enggan menyebut, hanya saja kata Farhan pemerintah Kota Bandung pada prinsipnya membuka diri untuk semua bentuk pemeriksaan.


 
											
 
						 
						 
						 
						 
						 
						 
							 
							 
							
Tinggalkan Balasan