Selain itu juga, megenai kurikulum yang diterapkan, beliau menyatakan bahwa madrasah Al-Manar belum menerapkan IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) karena harus melalui banyak tahapan, salah satunya workshop untuk jenjang Aliyah. Namun, beliau menyatakan bahwa madrasah Al-Manar akan menerapkan IKM secara bertahap di masa depan.
Pada model penerapan untuk meningkatkan pendidikan, beliau menyatakan bahwa terdapat beberapa capaian yang berkaitan dengan prestasi yang bertujuan pada kemampuan kognitif dan afektif, seperti kelas unggulan, guru berprestasi, lomba akademik dan non-akademik, serta kelas bimbingan belajar.
Dan juga, terkait solusi untuk memperbaiki kendala SDM tenaga pendidik yang kurang menguasai teknologi informasi, beliau menyatakan bahwa terdapat beberapa upaya yang dilakukan, antara lain mengadakan pelatihan, bimbingan teknis, dan memberikan fasilitas yang memadai.
Dari jawaban yang diberikan oleh Kepala Sekolah Madrasah Al-Manar, dapat disimpulkan bahwa madrasah Al-Manar telah berupaya untuk menjalankan pendidikan dengan mengacu pada standar nasional, serta terus melakukan evaluasi untuk peningkatan kualitas pendidikan.
Selain itu, madrasah Al-Manar juga berupaya meningkatkan prestasi siswa melalui beberapa model pembelajaran. Namun, perlu diingat bahwa teknologi informasi hanya merupakan alat dan bukan tujuan akhir dari pendidikan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan