Lanjut Andri dari informasi yang didapatnya trend pelaku kekerasan bisa diberi peringatan atau warning kalau berurusan dengan penegakan hukum.

Disinggung pengamanan juga sebaiknya diikuti oleh anggota Karang Taruna. Andri setuju namun rata-rata anggota karang Taruna tidak punya sepeda motor sehingga tidak harus ada anggotanya yang ikut keliling.

“Kalau hanya mengajak pasti bisa, ini harus selesai dibawah jadi yang mengatasi dari diatas ke bawah. Kita mohon aparat supaya lakukan tindakan tegas terukur. Kami dukung ada lagi tim patroli atau Prabu tiap malam,” harap Andri.

Adanya petugas berkeliling disebut Andri akan membuat shock teraphy pada para pelaku kejahatan.

“Orang tahu ada petugas jadi merasa aman. Aktivasi kembali Prabu, sehingga ada rasa aman saat berkendara malam karena ada petugas berkeliling,” jelasnya.

Maraknya kejahatan baik di jalan, di gang dan tempat lain seperti maling, curas, curat, begal payudara dan lainnya serta kebanyakan dilakukan anak muda. Kata Abdri hal ini indikasi bahwa semua pihak belum siap menerima bonus demografi.