Bayangin, liburan musim panas yang biasanya diisi scroll tanpa henti, sekarang berubah jadi ajang eksplorasi offline. Orang-orang nyoba bikin moodboard manual dari potongan majalah, hunting outfit vintage di pasar loak, atau sekadar nulis ide gaya di jurnal.
Aktivitas populer dalam tren ini antara lain:
- Film photography: hasilnya raw, kadang nggak sempurna, tapi justru punya karakter.
- Print publications: majalah lama atau zine indie jadi sumber referensi yang fresh.
- Analog journaling: bikin scrapbook gaya, catatan fashion, atau sketch outfit.
Tren ini bikin gaya personal lebih organik, karena muncul dari eksplorasi diri, bukan sekadar mengikuti tren yang lewat di FYP.
Nostalgia & Autentisitas dalam Gaya
Salah satu daya tarik utama Digital Detox Summer adalah vibes nostalgia. Generasi Z yang lahir di era digital justru lagi gandrung sama hal-hal yang dianggap “old school”. Kamera disposable, CD musik, sampai tumpukan majalah fashion era 90-an mendadak jadi sumber inspirasi baru.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan