Dengan pendekatan semacam ini, diharapkan Desa Perikanan Modern dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa.
“Kami memiliki visi agar dengan pendekatan ini, SFV benar-benar dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan kemandirian desa,” tambah Nyoman.
Inti dari SFV adalah pembangunan perikanan berbasis teknologi informasi komunikasi dan manajemen berkelanjutan untuk mendukung kemajuan ekonomi desa.

Desa Perikanan Modern mengandalkan benih berkualitas tinggi, teknologi informasi komunikasi, manajemen yang efisien, dan keberlanjutan untuk memacu perkembangan desa di masa depan.
Dengan pendekatan ini, desa perikanan yang sebelumnya kurang diperhatikan kini dapat bertransformasi menjadi lebih maju dan terorganisir.
Menteri KKP, Wahyu Trenggono, menyatakan komitmen KKP untuk terus mendukung peningkatan kampung nelayan dan kampung budi daya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Tinggalkan Balasan