Pubertas terlambat tidak hanya memengaruhi penampilan fisik, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan reproduksi dan kesuburan, baik pada anak laki-laki maupun perempuan.

  • Anak Laki-Laki: Pada anak laki-laki, jika pubertas terlambat disebabkan oleh masalah hormon atau kondisi medis seperti hipogonadisme, hal ini dapat berdampak pada kesuburan di kemudian hari. Produksi sperma mungkin terganggu, dan bisa saja anak laki-laki tersebut membutuhkan bantuan medis untuk memiliki keturunan di masa depan.
  • Anak Perempuan: Pada anak perempuan, pubertas terlambat bisa mempengaruhi kesehatan reproduksi terutama jika disebabkan oleh gangguan hormon atau kondisi medis seperti sindrom Turner. Ini bisa berdampak pada siklus menstruasi dan kemampuan untuk hamil. Pada beberapa kasus, pubertas terlambat bisa menjadi tanda masalah kesuburan yang memerlukan penanganan lebih lanjut.

Penanganan dan Langkah Pencegahan

Ilustrasi berkonsultasi dengan ahli – Ist
Ananditha Nursyifa
Editor