Melalui pendekatan abstrak, pameran ini mengajak para pengunjung untuk sejenak melupakan hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, meta-narasi kompleks, konspirasi global, dan gosip-gosip sepele yang sering kali mengisi media sosial.
Pameran ini menjadi ruang jeda yang sempurna untuk melepaskan semua itu dan berdialog dengan jiwa masing-masing melalui refleksi atas karya-karya yang diciptakan dengan penuh ekspresi jiwa sebagai haluan.
Eddy Hermanto sendiri merupakan seorang seniman serba bisa yang lahir di Bandung pada tanggal 24 Oktober 1958.
Seniman serba bisa ini telah lama malang melintang dalam dunia seni rupa Indonesia, khususnya di Bandung, sejak era 80-an.
Halaman
Tag Terkait:
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan