Game ini benar-benar mengandalkan atmosfer untuk bikin pemain merasa waspada setiap saat. Jadi, meskipun nggak ada hantu yang muncul, suasana creepy-nya tetap nempel di kepala.
Mirip Fatal Frame, Tapi Tetap Punya Keunikan Tersendiri
Buat penggemar seri Fatal Frame, konsep kamera ajaib di Cursed Digicam mungkin terasa familiar. Sama-sama memanfaatkan kamera untuk menangkap entitas supernatural, game ini seperti memberikan penghormatan ke franchise klasik milik Koei Tecmo tersebut. Tapi tenang, Chilla’s Art tetap punya gaya khas mereka sendiri.
Dengan cerita yang lebih personal, Cursed Digicam menawarkan pengalaman yang lebih emosional. Kamu nggak cuma memotret hantu, tapi juga berjuang demi menyelamatkan seseorang yang kamu cintai. Elemen ini bikin game terasa lebih mendalam dan menyentuh dibanding sekadar horor biasa.
Grafis Unreal Engine 5: Lebih Detail dan Realistis
Ini dia yang bikin Cursed Digicam makin spesial: game pertama Chilla’s Art yang menggunakan Unreal Engine 5. Teknologi ini bikin grafis game jadi jauh lebih realistis dibandingkan judul-judul mereka sebelumnya. Dari tekstur lingkungan hingga ekspresi wajah karakter dan hantu, semuanya terasa lebih hidup dan nyata.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan