Crystal Palace berhasil mencatatkan dua tembakan tepat sasaran (shot on target), hanya kalah satu tembakan tepat sasaran dari yang dicatatkan oleh Arsenal.

Setelah serang-menyerangan antara kedua tim, Arsenal akhirnya berhasil membuka keunggulan melalui eksekusi penalti yang dilakukan oleh sang kapten, Martin Odegaard, pada menit ke-53.

Sayangnya keadaan menjadi sulit bagi Arsenal setelah 14 menit bermain. Mereka harus bermain dengan 10 pemain.

Pasalnya, pemain fullback kiri mereka, Takehiro Tomiyasu, menerima kartu kuning kedua yang berujung pada pengusirannya dari lapangan.

Meskipun menghadapi situasi yang sulit dengan jumlah pemain yang berkurang, Arsenal tetap mampu mengontrol permainan.

Masuknya Jorginho sebagai pengganti Eddie Nketiah menjadi pilihan yang cerdas karena memperkuat lini tengah tim Arsenal.

Meskipun dalam kondisi bermain dengan 10 pemain, kehadiran Jorginho membantu tim untuk tetap mengendalikan permainan dan menjaga stabilitas di lini tengah.

Ananditha Nursyifa
Editor