Karenanya pendekatan penyelesaian masalah dilakukan dengan cara dialogis dan berbasis data. Kecamatan tidak hanya mengedepankan penegakan aturan, tetapi juga pendekatan sosial untuk mendorong partisipasi masyarakat.

Seperti pengelolaan sampah di Kecamatan Bandung Kulon produksi sampah harian mencapai 83 ton. Untuk menanggulangi, pihaknya menghadirkan teknologi pengolahan sampah bernama Motah.

“Satu mesin Motah dapat mengolah hingga 16 ton sampah per hari. Saat ini kami sudah memiliki tiga unit mesin aktif, sehingga mampu mengelola sekitar 48 ton sampah setiap hari,” ucapnya.

Selain mesin Motah, ada juga metode tambahan seperti pengolahan magot dan komposting konvensional. Dengan seluruh metode tersebut, pengelolaan sampah di wilayah ini telah mencapai sekitar 68 persen dari total volume harian.

“Berharap ada dua unit tambahan mesin, agar target pengelolaan maksimal bahkan menuju nol sampah dapat tercapai,” ujar dia.