“Lalu saya lihat, orang luar negeri kok kalau bikin baju desainnya unik dan aneh. Ternyata mereka bikin dari baju bekas. Dari situ saya berpikir, di Indonesia harus ada yang seperti ini juga. Biar industri kreatifnya semakin tumbuh. Bikin baju tapi dari baju bekas, sehingga tidak mencemari lingkungan,” jelasnya.
Dari situlah ia pun memulai rework thrift shop menjadi desain yang lebih baru lagi dan membuat brand sendiri bernama dressedlikeparents.
Ia mengerjakan semua pesanan sambil bersekolah. Kini, Callista sudah duduk di kelas 2 SMA dan menempuh pendidikan serta pesantren di Generus Nusantara Boarding School (GNBS) Kendal.
“Tapi, dari SMA kelas 1 itu sudah mulai hiatus sebenarnya. Apalagi setelah saya mondok di Kendal. Jadi, pesanan Billie Eilish itu sebenarnya sekitar tahun lalu. Ada 8 item yang dipesan untuk 4 set pakaian,” paparnya.
Produknya yang sudah berkelana sampai ke mancanegara ternyata karena ia menggunakan caption berbahasa Inggris. Hal ini membuat postingan desain Callista bisa masuk dalam algoritma akun-akun luar negeri.
“Saya promosi dressedlikeparents itu dengan caption bahasa Inggris. Jadi mungkin karena itu, akhirnya produk saya bisa masuk ke algoritma medsosnya orang luar negeri. Jadinya banyak yang pesan juga dari luar negeri,” tuturnya.
Untuk kisaran harga yang ia tawarkan di dressedlikeparents berbeda-beda, tergantung tingkat kesulitan dan siapa customer yang memesannya. Kalau custom rework seperti baju-baju biasa, ia bandrol mulai dari Rp300.000-Rp1,5 jutaan.
“Tapi kalau untuk artis ya biasanya saya bedain. Waktu itu ada juga yang lelang sampai Rp6 juta-Rp7,8 juta. Ada juga yang malas untuk ‘war’ di Shopee, akhirnya dia sampai mau bayar lebih dari semula Rp1,5 juta tapi dia beli Rp5,5 juta,” akunya.
Tinggalkan Balasan