Buruan SAE, Revolusi Ketahanan Pangan Kota Bandung
BANDUNG. Prolite – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menginisiasi Buruan SAE sebagai strategi ketahanan pangan berbasis keluarga.
Bahwasanya kota Bandung sebagai kota metropolitan menghadapi fakta bahwa 96,42% kebutuhan pangannya dipasok dari luar daerah. Hal ini membuat kota sangat rentan terhadap inflasi dan gangguan distribusi.
Buruan SAE hadir di tengah padatnya pemukiman dan gedung-gedung tinggi Kota Bandung. Buruan SAE sebuah gerakan hijau tumbuh subur dari balik pekarangan rumah warga. Gerakan ini bukan sekadar hobi berkebun biasa, melainkan sebuah revolusi pangan perkotaan yang kini dikenal luas.
Di balik kesuksesan program yang telah diadopsi oleh ratusan kelompok tani ini, sosok inovator yang visioner Ir. Gin Gin Ginanjar, M.Eng, menyampaikan bahwa “Buruan SAE” diambil dari bahasa Sunda; Buruan berarti halaman atau pekarangan, sementara SAE adalah singkatan dari Sehat, Alami, dan Ekonomis.





Tinggalkan Balasan