Setelah pertemuan tersebut, keduanya menyatakan memiliki pandangan yang sama terhadap berbagai persoalan nasional.
Namun, dukungan Budiman terhadap Prabowo ini menghadirkan potensi konsekuensi bagi status keanggotaannya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, sebelumnya telah menyampaikan bahwa Budiman memiliki dua opsi: mengundurkan diri dari partai atau menerima sanksi pemecatan. Pilihan tersebut akan menjadi tanggung jawab Budiman sebagai kader partai.
Hasto menjelaskan bahwa sanksi untuk Budiman akan diumumkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP bidang kehormatan partai, yaitu Komaruddin Watubun.
Meskipun demikian, hingga saat ini PDIP belum mengumumkan secara resmi sanksi yang akan diterapkan terhadap Budiman.
Situasi ini masih menunggu keputusan resmi dari partai terkait langkah selanjutnya terhadap status keanggotaan Budiman Sudjatmiko di PDIP.
Tinggalkan Balasan