Beberapa studi in vitro (di laboratorium) dan in vivo (pada hewan) memang menunjukkan bahwa paparan blue light intens dapat memicu stres oksidatif pada sel retina. Stres oksidatif ini bisa merusak sel, bahkan berpotensi menimbulkan degenerasi makula kalau paparannya sangat tinggi.
Namun, penelitian terbaru dari American Academy of Ophthalmology (AAO, 2024) menegaskan bahwa dalam penggunaan normal layar digital, belum ada bukti kuat yang menunjukkan kerusakan permanen pada retina manusia. Jadi, menatap layar sehari-hari mungkin bikin mata lelah, kering, atau sakit kepala (digital eye strain), tapi bukan berarti langsung merusak retina.
Dengan kata lain, blue light bisa berbahaya dalam dosis besar (misalnya paparan sinar buatan yang sangat kuat), tapi dosis dari layar digital sehari-hari masih dalam batas aman.
Efektivitas Pelindung
Banyak kacamata atau filter layar mengklaim bisa melindungi mata dari blue light. Tapi, apakah benar efektif?
- Lensa penyaring blue light: Penelitian University of Melbourne (2023) menemukan efek proteksi kacamata blue light terhadap kelelahan mata cukup minim. Jadi lebih ke arah comfort daripada perlindungan jangka panjang.
- Pigmen makula alami: Mata kita punya pelindung alami berupa pigmen makula (lutein dan zeaxanthin) yang bisa menyaring cahaya biru. Menjaga asupan nutrisi ini lewat makanan seperti bayam, kale, jagung, dan telur bisa membantu.
- Antioksidan dari makanan: Vitamin C, vitamin E, omega-3, lutein, dan zeaxanthin terbukti mendukung kesehatan mata dan mengurangi risiko kerusakan akibat stres oksidatif.
Jadi, perlindungan dari dalam lewat nutrisi ternyata jauh lebih efektif dibanding sekadar pakai kacamata filter biru.
Tips Praktis Menghadapi Cahaya Biru
Kalau kamu sering pakai gadget, coba beberapa trik berikut biar mata tetap sehat:
- Gunakan mode malam / night shift di smartphone atau laptop untuk mengurangi intensitas cahaya biru saat malam hari.
- Atur jarak pandang minimal 40–50 cm dari layar laptop/komputer, dan jangan menatap layar terlalu dekat.
- Ikuti aturan 20-20-20: setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki (6 meter) selama 20 detik.
- Hindari layar terlalu terang di ruangan gelap, karena kontras tinggi bisa bikin mata cepat lelah.
- Perbanyak konsumsi makanan kaya lutein & zeaxanthin seperti sayuran hijau, paprika, dan kuning telur.
- Jaga kelembapan mata dengan sering berkedip atau gunakan tetes mata jika perlu.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan