Hal ini diharapkan dapat mendorong penyaluran kredit/pembiayaan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Bank Indonesia juga terus mendorong digitalisasi sistem pembayaran untuk memperluas inklusi ekonomi dan keuangan digital.
Kerja sama dengan negara-negara mitra dalam implementasi QRIS Antarnegara serta program edukasi dan sosialisasi penggunaan Kartu Kredit Indonesia Segmen Pemerintah adalah beberapa langkah yang diambil dalam upaya ini.
Koordinasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah juga terus ditingkatkan, baik dalam pengendalian inflasi maupun dalam akselerasi digitalisasi sistem pembayaran.
Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah juga menjadi bagian dari upaya sinergis ini.
Sementara itu, perekonomian global mengalami perlambatan dengan tingginya ketidakpastian.
Pertumbuhan ekonomi global diprakirakan melambat, dan harga energi dan pangan meningkat, yang dapat berdampak pada inflasi global.
Kenaikan suku bunga global diprakirakan akan berlanjut, yang dapat mempengaruhi arus modal ke negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Meskipun demikian, perekonomian Indonesia tetap tumbuh baik dan berdaya tahan terhadap dampak ketidakpastian global.
Konsumsi swasta, investasi, dan ekspor jasa terus memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
Bank Indonesia yakin bahwa tindakan yang diambil dalam RDG ini akan membantu menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Tinggalkan Balasan