“Kerjasama baik ini akan ditargetkan pada Maret 2024, selambatnya Agustus 2024, semoga dengan penyortiran kapasitas lebih besar sekitar 8000 Ton perhari bisa mengurangi dampak sampah yang ada di Kota Bekasi.” Kata Tri.

Pemerintah Kota Bekasi hanya bisa memuat 1000 ton perharinya, dengan proses kerjasama dari Waste4Change pengolahan sampah bisa teratasi yang akan menghasilkan Liquid Carbon, bisa difungsikan juga untuk bahan kompos, bahan semen hingga budidaya magot.

“Segera disosialisasikan, karena pemanfaatan sampah ini sangat membantu, nantinya program ini akan di rencanakan di setiap Kecamatan jika satu Kecamatan bisa menanggulangi sampah 100 Ton saja, maka setiap harinya 1200 Ton se Kota Bekasi bisa mencakup dengan cara duplikasi,” papar Tri.

Ditegaskan bahwa kerjasama ini tidak menggunakan dana APBD dari Pemerintah, sehingga dalam hal ini tidak mencari keuntungan akan tetapi untuk cinta terhadap lingkungan.