Kata Tri, disini kita memiliki kampung bali di daerah Kelurahan Harapan Jaya yang telah meraih juara karena didalamnya kampung tersebut di mayoritaskan untuk agama Hindu, uniknya ketua RT setempat ialah beragama Islam, hal ini menunjukkan satu langkah kehidupan yang harmonis.
Ditambah dengan budaya yang masih melekat di daerah Kranggan, yang bisa menjadi contoh keunikan budaya dari arak kebo, pesta 8 tahun sekali, dan memiliki rumah adat kranggan yang sangat etnik.
“Semoga ke depannya, Kota Bekasi bisa meraih juara pertama dalam keharmonisan beragama, kita harus lebih tingkatkan dalam rakor ini bagaimana strategi untuk membangun hal tersebut.” Ujar Tri.
Selanjutnya, Tri tegaskan menghadapi era kini mengenai degradasi moral yakni contohnya suatu fenomenal mengenai anak kandung yang membunuh ayahnya sendiri, dampak lainnya ialah aborsi dan hal hal yang menjadi kendala di Kota tercinta ini. Ia menegaskan bahwa ini adalah tanggung jawab kita bersama yang harus kita siapkan untuk kedepannya dalam mengantisipasi hal tersebut lagi.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan