Prolite – Belajarlah Membaca Diam Seseorang: Saat Hening Lebih Nyaring dari Kata-Kata

Pernah nggak sih kamu ketemu orang yang tiba-tiba jadi pendiam, padahal biasanya cerewet? Atau teman yang biasanya selalu mau mendengar cerita kamu, tapi mendadak menjauh tanpa penjelasan?

Nah, diam seseorang seringkali lebih “berbicara” daripada kata-kata. Sayangnya, banyak orang salah menafsirkan diam itu—ada yang menganggap sebagai tanda marah, ada yang menilainya sebagai bentuk benci, atau bahkan dikira lemah. Padahal, diam punya banyak makna psikologis yang justru penting untuk kita pahami.

Artikel ini bakal ngajak kamu memahami arti diam dari sisi psikologi, kenapa itu penting, dan bagaimana cara kita meresponsnya dengan bijak.

Diam Bukan Tanda Kalah

Seringkali ada anggapan kalau orang yang diam berarti menyerah atau nggak punya argumen. Padahal menurut penelitian psikologi komunikasi dari Journal of Social and Personal Relationships (2025), diam bisa menjadi mekanisme pertahanan diri yang sehat. Saat seseorang memilih diam, itu bukan berarti ia kalah, melainkan sedang menahan diri agar konflik nggak makin besar.

Ananditha Nursyifa
Editor