Berdasarkan informasi awal yang diterima polisi bahwa perbuatan yang dilakukan oleh R tidak menutup kemungkinan kasus tersebut terkait praktik perdukunan karena R dikenal sebagai dukun pengobatan.
“Tersangka R ini sehari-hari sebagai dukun pengobatan. Aktivitas kesehariannya biasanya mancing di sungai,” ujarnya,
Setiap bayi yang dilahirkan oleh anak dari hasil inses nya itu di buhuh lalu dimakamkan di halaman sekitar rumah.
Tersangka kasus inses ini merenggut nyawa ke 7 bayi itu sesaat setelah bayi itu dilahirkan. Hingga kini polisi baru menemukan empat kerangka bayi yang di kubur di kebun belakang rumahnya.
Menurut pengakuan tersangka R telah melakukan hubungan initin dengan anaknya sejak tahun 2013 lalu. R juga diketahui memiliki tiga istri sedangkan korban adalah anak dari istri yang ke tiga.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan