Perilaku berkendara yang aman dimulai dari kesadaran diri untuk mengendalikan emosi dan ego saat berkendara. Banyak kecelakaan terjadi bukan karena kurangnya kemampuan, tetapi karena tergesa-gesa, tidak sabar, atau kurang peduli terhadap pengguna jalan lainnya. Menghilangkan rasa egois dan menumbuhkan empati di jalan merupakan langkah nyata untuk menciptakan budaya berkendara yang aman dan nyaman bagi semua.
Selain itu, penting bagi setiap pengendara untuk selalu menggunakan perlengkapan berkendara seperti helm, jaket, dan sarung tangan, tanpa memandang jarak tempuh. Kepedulian terhadap keselamatan bukan hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga menjadi contoh positif bagi orang lain di jalan.
“Ketika berkendara, ingatlah selalu bahwa ada orang-orang yang menunggu di rumah orang tua, pasangan, anak, dan keluarga yang mencintai kita. Jadikan mereka alasan terbaik untuk selalu #Cari_Aman, berhati-hati di jalan, menaati aturan lalu lintas, dan menjaga keselamatan di setiap perjalanan,” ujar Ludhy Kusuma, selaku Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan