Herlan menambahkan, interaksi antar komunitas ini sangat penting untuk kemajuan bersama.
“Jadi apa yang kita tidak tahu jadi tahu, yang sudah tahu makin akan lebih tahu lagi, lebih maju ke depan. Kita jadi banyak inovasi,” timpalnya.
Keduanya berharap acara ini dapat diselenggarakan secara konsisten untuk mengedukasi warga secara lebih luas tentang pemilahan dan pengolahan sampah.
“Harapannya mah agar sampah itu bisa selesai di wilayah RW. Jadi enggak usah buang-buang ke TPS,” tegas Usmiyati. “Jadi masyarakat itu sendiri sadar akan sampah,” tambah Herlan.
Dampak positif acara ini juga dirasakan langsung oleh pengunjung. Salman, salah seorang pengunjung mengaku, acara ini berhasil mengubah pandangannya dan menarik minatnya pada isu yang sebelumnya ia anggap tidak menarik.
“Saya sebagai masyarakat, dari diadakannya acara ini kan bisa bermanfaat juga ya. Jadi dari edukasi pengurangan sampah organik, pencegahan pencemaran, sama edukasi yang lainnya juga,” ungkap Salman.





Tinggalkan Balasan