Fahmi Fadzi lalu mengimbau masyarakat Malaysia berhati-hati dengan kata-kata, terutama secara online, karena dapat dengan mudah disalahartikan oleh orang lain.
“Kami akan membiarkan polisi melanjutkan penyelidikan mereka; saya diberitahu bahwa sejumlah individu telah ditangkap terkait kasus ini, jadi kami akan menunggu untuk informasi baru dari otoritas terkait,” ucap Fahmi dalam pernyataannya.
“Saya pikir kita harus memperhatikan apa yang kita katakan secara online, dan itulah mengapa literasi digital atau internet itu penting. Terkadang, apa yang kita anggap sebagai lelucon mungkin ditafsirkan berbeda oleh orang lain,” jelasnya.
Polisi Malaysia telah berhasil menangkap dua orang pelau terkait kasus band Radja yang diancam akan dibunuh setelah konser.
Tinggalkan Balasan