“Sebenarnya tanggal 27 yang pas kita pertemuan keluarga antar orangtua, itu kan kita nanya ke pihak papa.

Kita mau ngembaliin semua seserahan, terus papa bilang gak usah jangan itu sudah jadi rezeki Ayu.

Kita sangat menghormati keputusan papa, jadi kita anggap itu sebagai hibah.

Ini beda ya, bukan mahar.

Kalau mahar itu kan syarat sahnya perkawinan, kalau seserahan itu kan hibah.

Kemudian pas tanggal 3 Juli, saya mendapatkan pesan dari Dhana bahwa dia minta semua barang hantaran dikembalikan kepada ibunya.

Jadi ya sudah dengan senang hati, Ayu kembalikan malam itu juga,” ungkap Ayu.

Rizki Oktaviani
Editor