Ia juga enggan mendengarkan sang ayah karena selama ini, Suprapto menjadi ayah yang tak bertanggung jawab.

Diketahui tersangka selama ini tidak tinggal bersama anak dan istrinya bahkan ia jarang memberi nafkah keluarganya.

“Ada kepercayaan dari desa situ bahwa tidak boleh menjalin hubungan dengan pria asal desa tetangga karena berakibat fatal di masa depan nanti. Namun, si anak tidak terima dengan pendapat bapaknya,” kata Rizkika.

Setelah perdebatan itu tersangka marah hingga ayah biadab itu gelap mata menghabisi Desy sang anak hingga tewas.

Suprapto menghabisi Desi dengan cara membekap mulut dan hidung korban dengan tangan kiri. Lalu, ia juga mencekik korban menggunakan tangan kanan.

Hal ini membuat korban berontak hingga langsung buang air kecil. Akhirnya, Desy terpeleset dan kepalanya membentur lantai lalu pingsan. Tersangka lalu membopong korban yang tak sadar ke dalam kamar.

Membopong korban ke dalam kamar bukan untuk mengobati namun sang ayah biadab itu melakukan aksi bejad kepada anak kandungnya sendiri yakni perkosa tubuh Desy.

Rizki Oktaviani
Editor
Rizki Oktaviani
Reporter