Untuk mempercepat proses vaksinasi rabies kepada hewan, pihaknya menggandeng Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) untuk mempercepat progres pemberian vaksin.
“Untuk tahun ini akan sediakan 10.000 vial vaksin rabies, ini sudah berjalan, dan juga kita sedang meminta tambahan ke provinsi Jabar. Agar masyarakat tidak hanya vaksinasi di DKPP tapi bisa mendatangi tempat tertentu,” ujar Wilsandi.
Masih kata dia, hewan yang bergejala virus ini, di antaranya yaitu takut cahaya, kesulitan makan, takut air, cenderung agresif dan mengeluarkan air liur berlebihan.
Sehingga, jika pemilik hewan peliharaan menemui ciri tersebut segera menghubungi DKPP atau dokter hewan terdekat.
Tak hanya itu, Wilsandi mengingatkan jika ada masyarakat Kota Bandung yang mengalami gigitan hewan khususnya kucing, musang, anjing dan kera untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Kita bersama Dinkes sudah membuat tim taktis kalau nanti tiba-tiba terjadi ada kasus langsung menanggapi. Termasuk kepada puskesmas agar respon cepat ketika ada kejadian, sehingga jika ada kasus gigitan akan diperiksa baik hewan maupun manusia yang digigit,” kata dia.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan