Nuraeni mengaku pernah juga pelatihan mengenali ciri-ciri orang meninggal sebelumnya.

“Kata dokter waktu itu lihat pupil matanya kalau bergerak berati dia masih hidup. Itu disenter, kalau gak bawa senter pake senter di hp saja,” ucapnya.

Untuk menolong kecelakaan pun Nuraeni mengaku pernah mengikuti pelatihan diantaranya yang ia ketahui adalah jangan memindahkan korban kecelakaan kecuali petugas medis yang sudah berpengalaman.

“Katanya nanti malah patah tulang dan meninggal gara-gara kita. Sebaiknya dibiarkan sampai ada petugas datang,” ujarnya seraya mengatakan adanya program pelatihan di lokasi keramaian ini bagus dan ia sangat mendukungnya.