Namun, di balik inovasi ini, ada sebuah narasi persaingan yang menarik untuk disimak. Google dan Microsoft sedang bersaing ketat dalam memperkaya konten untuk membangun AI yang lebih canggih.
Keduanya adalah raksasa teknologi yang selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi penggunanya. Dan konten, adalah salah satu kunci untuk menciptakan AI yang mampu memahami dan memenuhi kebutuhan pengguna dengan lebih baik.
Dengan kemampuan Bard yang kini dapat terhubung dengan berbagai aplikasi dan layanan Google, pengguna kini bisa mengakses berbagai layanan mereka dengan lebih mudah dan cepat.
Misalnya, jika Anda baru saja mengambil foto anjing lucu Anda dan ingin membagikannya ke media sosial, Anda hanya perlu mengaktifkan fitur Assistant with Bard di atas foto Anda dan memintanya untuk menulis caption untuk Anda.
Semua proses ini didesain untuk mempermudah interaksi pengguna dengan perangkat mereka.
Tidak hanya itu, Google juga memastikan bahwa privasi pengguna tetap terjaga. Meskipun Assistant with Bard memiliki kemampuan yang canggih, namun privasi pengguna tetap menjadi prioritas.
Pengguna dapat memilih pengaturan privasi mereka sendiri, memastikan bahwa data mereka tetap aman dan terlindungi.
Assistant With Bard Saat Ini Masih Dalam Tahap Eksperimen Awal
Google berencana untuk segera meluncurkannya kepada tester awal untuk mendapatkan feedback sebelum akhirnya dirilis ke publik dalam beberapa bulan ke depan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan