“Ini milestone yang penting dalam sejarah dunia,” kata Dahlia dalam sambutannya.
Dahlia menambahkan, Asian African Festival selalu mempromosikan inklusivitas dan juga solidaritas dunia lewat Asia-Afrika. Ia juga berharap ke depannya ada banyak kolaborasi budaya yang berlangsung dari bangsa-bangsa Asia-Afrika.
“Ini semangat dari Bandung untuk dunia,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan menyampaikan apresiasi karena Asian African Festival kembali digelar.
Menurutnya, tema Asian African 2023 mengisyaratkan semangat inklusifitas, inovasi dan keragaman yang merupakan peran kunci dalam perkembangan budaya dunia.
“Meskipun kita berhadapan dengan perubahan dunia yang cepat dalam berbagai aspek, namun penting bagi kita mempertahankan identitas budaya yang memiliki banyak nilai kebaikan untuk keberlangsungan hidup dan peradaban kita,” kata Tedy.
Sebagai informasi, Asian African Festival 2023 dihadiri delegasi dari 17 negara Asia-Afrika, antara lain: Pakistan, Sri Lanka, Libya, Sudan, Filipina, Syiria, Nigeria, Kenya, Korea Utara, Bangladesh, Zimbabwe, India, Laos, Malaysia, Thailand, serta Mozambik.
Tinggalkan Balasan