Lanjut dia dengan 6 partai politik yang bergabung di koalisi ini, dinamika Pilwalkot Bandung menjadi seru.

“Jadi Sampai nanti penutupan bisa jadi kita punya kejutan-kejutan begitu ya, siapa yang bisa mendaftar dan karena kejutan maka belum pernah ada surveinya. Ya belum pernah ada surveinya, tapi dengan analisis kualitatif bahwa partai pengusung satu sama lain relatif berimbang, tidak ada incumbent, maka kita memprediksi kontestasi piwalkot Badung ini bakalan seru. Jadi kemenangan siapapun akan tipis, kompetitif. Persentasenya mungkin akan terlihat setelah 1-2 minggu kita lakukan survei. Jadi kita akan kejar itu,” tegasnya seraya menyampaikan ia menargetkan menang.

“Semangat pasangan Arfi Yena ini melanjutkan hal-hal baik yang sudah dilakukan oleh pemimpin sebelumnya. Jadi kalau ada buruan sae yang baik selama mang Oded kita lanjutkan.
Ada hal-hal baik, ruang publik, taman, pedestrian, jaman Kang Ridwan Kamil, kita akan lanjutkan. Pembangunan fasilitas olahraga, GBL, masa jabat Pa dada, yang begitu baik kita lanjutkan. Terkait dengan perempuan, salah satu program yang ini memberikan dampak baik dan perlu disempurnakan menurut saya adalah Sekoper Cinta. Jadi kita akan lanjutkan sebuah percinta versi plus-plus, supaya kita makin memberdayakan wanita, perempuan di Kota Bandung,” bebernya.

Ditambahkan calon wakil wali kota diusung PSI Yena R. Iskandar Ma’soem mengaku saat tinggal dan bergaul di kota Bandung, ia l banyak mengikuti organisasi-organisasi. Disitulah ruang-ruang diskusi muncul Bagaimana untuk membangun Kota Bandung yang lebih baik ketika ada satu permasalahan yang belum memuaskan bagi masyarakat.

Bene Satria
Editor
Evy Damayanti
Reporter