Satu hal yang sering ditanyakan: apakah tinnitus bisa jadi tanda dari kondisi medis yang serius? Jawabannya bisa iya atau tidak.
Pada beberapa kasus, telinga berdenging hanyalah efek samping sementara yang akan hilang dengan sendirinya, misalnya saat terpapar suara keras hanya untuk sementara waktu.
Namun, pada kondisi tertentu, telinga berdenging bisa menjadi gejala awal dari masalah kesehatan yang lebih serius.
Sebagai contoh, jika hal ini terjadi bersamaan dengan gejala lain, seperti pusing hebat, gangguan pendengaran, atau nyeri di telinga, ada kemungkinan kondisi tersebut memerlukan perhatian medis lebih lanjut.
Kondisi Medis yang Bisa Dikaitkan dengan Tinnitus
Tinnitus tidak selalu berdiri sendiri dan sering kali berhubungan dengan kondisi medis lain. Berikut beberapa kondisi yang mungkin terkait:
- Tekanan Darah Tinggi
Tinnitus kadang muncul pada orang dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Peningkatan tekanan darah dapat memengaruhi aliran darah di telinga, sehingga menyebabkan suara berdenging. - Diabetes
Penderita diabetes memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami kerusakan saraf di seluruh tubuh, termasuk saraf pendengaran. Hal ini bisa menyebabkan telinga berdenging pada sebagian orang yang memiliki diabetes. - Gangguan Tiroid
Gangguan tiroid, baik itu hipertiroidisme atau hipotiroidisme, bisa memengaruhi metabolisme tubuh dan aliran darah, yang dapat memicu gejala telinga berdenging. - Gangguan Pembuluh Darah
Kondisi yang melibatkan pembuluh darah, seperti aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah, bisa membuat aliran darah menjadi tidak normal, yang terkadang terdengar sebagai tinnitus obyektif.
Jika telinga berdenging berkaitan dengan salah satu dari kondisi ini, pengobatan pada kondisi medis yang mendasarinya biasanya akan membantu mengurangi gejala yang kamu rasakan.
Tinggalkan Balasan