Kenapa Mimpi tentang Rasa Bersalah Terasa Sangat Intens?
Pernah merasa setelah mimpi tentang rasa bersalah, suasana hati kamu jadi berat seharian? Itu karena emosi yang muncul dalam mimpi seringkali lebih mentah dan murni.
Saat tidur, kita nggak pakai “topeng” yang biasa kita pakai di kehidupan nyata. Semua ketakutan, penyesalan, dan keinginan untuk memperbaiki kesalahan muncul begitu saja tanpa filter.
Makanya, mimpi tentang rasa bersalah bisa terasa sangat emosional, bahkan sampai bikin kita nangis dalam tidur atau terbangun dengan perasaan sesak. It’s okay, itu tanda bahwa kamu manusia yang punya hati, dan itu hal yang wajar.
Apa yang Tubuh dan Pikiran Coba Komunikasikan Lewat Mimpi Ini?
Ketika rasa bersalah menyusup ke dalam mimpi, tubuh dan pikiran kita sebenarnya lagi kerja sama buat bilang:
-
“Hey, ada sesuatu yang perlu kamu selesaikan.”
-
“Mungkin sudah saatnya kamu berdamai dengan diri sendiri.”
-
“Mungkin kamu butuh memaafkan orang lain, atau malah memaafkan diri kamu sendiri.”
Tubuh kita cerdas, lho. Bahkan dalam kondisi tidur, dia tetap berusaha membimbing kita untuk jadi lebih sehat secara emosional. Jadi, bukannya melihat mimpi buruk sebagai kutukan, lebih baik kita anggap itu sebagai undangan untuk healing.
Jangan Abaikan, Tapi Hadapi! Yuk Kenali Perasaan yang Dipendam
Seringkali, rasa bersalah itu kayak gunung es. Yang kelihatan cuma permukaannya aja, padahal di bawahnya ada banyak emosi lain—takut, malu, marah, sedih.
Kalau kita terus menunda untuk menghadapi perasaan ini, dia akan cari jalan lain buat keluar, salah satunya lewat mimpi. Makanya penting banget untuk pelan-pelan belajar mengenali emosi yang kita pendam. Caranya?
Tinggalkan Balasan