Mungkin juga ini adalah bentuk kreatifitas atau ekspresi diri yang berbeda dari diri mereka yang biasa. Misalnya, artis yang kalau di panggung jadi berani dan keren banget, tapi kalo di luar panggung, dia lebih pemalu dan cuek.

Kepribadian Ganda : Ketika Pikiran Terpecah

rbth.com

Kalau alter ego adalah pilihan dan kesadaran untuk buat dan kembangin karakter tambahan, nah beda banget sama kepribadian ganda. Ini adalah kondisi mental yang lebih kompleks dan rumit karena udah termasuk salah satu gangguan mental.

Kepribadian ganda adalah gangguan disosiatif identitas (GDI) yang ditandai dengan pengalaman berpindahnya dua atau lebih identitas yang berbeda dalam satu individu. Setiap identitas ini punya gaya pikir, emosi, dan perilaku yang berbeda-beda.

Nah, yang bikin bingung, kadang mereka gak sadar sama identitas lain yang ada dalam diri mereka dan sering mengalami “amnesia disosiatif” sewaktu identitas lain mengambil alih kendali atas diri mereka.

Misalnya, ada seseorang punya kepribadian A yang ceria dan supel, tapi tiba-tiba berubah jadi kepribadian B yang pendiam dan murung. Ini sering disebabkan oleh pengalaman traumatis atau masalah mental lainnya, dan butuh bantuan serius dari tenaga profesional.

Perbedaan Utama Antara Alter Ego dan Kepribadian Ganda

1. Kontrol dan Kesadaran

Alter ego adalah “pilihan sadar” dan dikendalikan oleh individu. Jadi, kita pilih untuk memunculkan karakter tambahan tersebut. Tapi kalau kepribadian ganda itu kondisi yang diakibatin sama trauma masa lalu dan bener-bener gangguan mental yang gak bisa dikontrol gitu aja.

2. Banyak vs. Dua atau Lebih

Alter ego bisa banyak, sesuai kebutuhan yang mungkin muncul dalam situasi tertentu. Sementara, kepribadian ganda ngelibatin dua atau lebih identitas yang masing-masing punya peran dan karakteristik yang unik.

3. Kreatifitas vs. Gangguan Mental

Terakhir, kita bisa punya alter ego untuk mengungkapin jati diri lebih dalam atau untuk kreativitas dan ekspresi diri. Tapi kepribadian ganda itu masalah serius yang membutuhkan pendekatan profesional buat bantu mereka yang mengalaminya.

firsteatright
Ananditha Nursyifa
Editor