Bukan hanya sinar matahari, dari polutan asap kendaraan lalu mengenai wajah ataupun kulit tubuh pun bisa menghasilkan zat aktif yang merusak.
“Juga terjadi dehidrasi misal berkeringat mengakibatkan tubuh kurang cairan, kondisi panas hujan berangin seperti ini juga bikin kulit pecah-pecah atau inslamasi peradangan atau perdarahan. Begitupun saat, bersepeda dan lari, hati-hati gunakan pelembab tambahan, itu mudah iritasi,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu dr. El sapaan akrabnya membagikan tips merawat kulit wajah dan tubuh dari bahaya paparan sinar matahari.
“Pertama gunakan sunscreen itu proteksi awal dari paparan sinar matahari. Lalu skincare anti aging karena sinar matahari merusak kolagen dan kolagen itu berperan penting pada kulit, jika ada kerutan dikit kulit jadi tidak kencang,” jelasnya.
Lalu gunakan retinol yang memiliki kandungan anti oksidan, vitamin C dan E yang dapat menghindari pembakaran atau burning. Sehingga kulit cerah dan dapat menangkal radikal bebas. Selanjutnya gunakan pelembab buat tubuh atau hidrasi supaya kulit tetap moist atau lembab.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan