Di tempat yang sama, Sekretaris Humas Pakarang Adat Republik Indonesia, Dang Gun Gun Suyansyah berharap pada Hari Kemerdekaan ini masyarakat lebih sadar bahwa bangsa Indonesia sangat mengedepankan kebersamaan.
“Buktinya kegiatan 3 menit untuk Indonesia, masyarakat antusias dan khidmat ketika pengibaran bendera, mereka hormat,” ungkapnya.
Warga Bandung lainnya, Apin (17) mengaku sengaja berhenti sejenak mengikuti kegiatan tersebut ketika sedang bersepeda.
“Pas lagi jalan, saya lihat ada rame-rame. Berhenti dulu, tahunya ada pengibaran bendera, saya ikut langsung, ” ungkapnya.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Ricky Gustadi menyebut kegiatan ini sebagai upaya dari Pemerintah Kota Bandung untuk bersama-sama mengajak masyarakat dalam memaknai kemerdekaan.
“Kita memaknai kemerdekaan, HUT ke-78 Republik Indonesia menuju lebih baik lagi,” kata Ricky.
Perbedaan Aksi 3 Menit Untuk Indonesia pada perayaan HUT ke-78 RI tahun ini dengan tahun lalu antara lain kondisi Kota Bandung dan Indonesia yang mulai beranjak dari era pandemi.
Jika pada edisi sebelumnya, kita tidak bisa sepenuhnya melihat senyum bangga dan bahagia dari Wargi Bandung karena wajahnya tertutup masker, pada tahun ini, senyum bahagia itu tampak lebih jelas terlihat.
“Dishub Kota Bandung juga memohon maaf jika warga Bandung ada yang perjalanannya sedikit terganggu. Mari kita rayakan kemerdekaan ini,” pungkas Ricky.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan