Kata dia, boleh saling mengkritisi sesekali saring serang tetapi jangan keluar batas, sehingga rakyat Indonesia menjadi sulit untuk mendapatkan esensi dari tema yang diangkatnya.
“Contoh kemarin, tema tentang pertahanan, keamanan, politik luar negeri, hubungan internasional, geopolitik dan globalisasi menjadi banyak kabur ketika serangan itu ditujukan secara personal dan sering tidak relevan dengan tema yang di angkat,” jelasnya.
Halaman
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan