“Keseriusan kami menjaga warisan Indonesia disambut dengan antusias oleh para pelajar dan guru sekolah setingkat SD hingga SMA di DKI Jakarta dan Jawa Barat. Dengan semangat Sinergi Bagi Negeri, kami pun berkolaborasi secara berkelanjutan untuk memopulerkan seni musik angklung sebagai warisan budaya ke masyarakat luas,” ujar Muhib.

Dalam pengembangan kompetensi, AHM menggandeng penggiat budaya SAU yang menjadi pusat pelestarian budaya angklung di Jawa Barat yang telah mempromosikan angklung hingga mancanegara. AHM berkomitmen untuk terus mengembangkan talenta bermusik angklung sekaligus menjaga eksistensi angklung yang telah diakui oleh UNESCO pada 2010.

Para peserta School Camp merupakan para pelajar dan guru dari sekolah SSH di DKI Jakarta yakni SDN Sunter Agung 13 Pagi, SMAN 13 , SMAN 80, SMAN 110, SMK Hang Tuah 1, SMP Hang Tuah 3. Dari Jawa Barat yakni para pelajar dan guru dari SMP Nassa, SMK Telekomunikasi Telesandi, SMK Mitra Industri MM2100, SMK Ananda Mitra Industri Deltamas, SMK Gema Nusantara dan juga SMAN 2 Cikampek.

Rizki Oktaviani
Editor