Pada anak ADHD, fungsi lobus frontal ini cenderung kurang optimal. Akibatnya, mereka:
- Sulit menahan dorongan untuk bertindak.
- Memiliki masalah dalam memproses konsekuensi dari tindakan mereka.
- Lebih mudah teralihkan oleh rangsangan di sekitar.
Kondisi ini membuat mereka lebih sering bertindak impulsif dibandingkan anak-anak lain seusianya.
Pengaruh Hormon Remaja pada Anak SMP dengan ADHD
Masa remaja, terutama di jenjang SMP, adalah fase penuh perubahan hormonal. Hormon seperti dopamin dan serotonin, yang bertanggung jawab atas suasana hati dan pengendalian diri, sedang berfluktuasi.
Nah, bagi anak yang mengalami gangguan perilaku impulsif, perubahan ini bisa memperburuk perilaku impulsif mereka.
Pengaruh hormon ini bisa terlihat seperti:
- Lebih sering meledak emosinya, baik karena marah atau terlalu bersemangat.
- Kesulitan memprioritaskan tugas sekolah atau aktivitas lainnya.
- Perilaku berisiko, seperti bercanda berlebihan atau melanggar aturan sekolah.
Strategi Guru Menghadapi Perilaku Impulsif Anak ADHD di Kelas
Halaman
Tag Terkait:
Tinggalkan Balasan