Menanggapi hal tersebut, Chief Executive Officer atau Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari menyampaikan permohonan maaf secara resmi.

Pesawat Super Air Jet memulai penerbangan dengan membawa 179 penumpang dan enam crew. Pesawat lepas landas dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai pukul 17.55 WITA.

Saat berada di ketinggian 30.000 kaki, ditemukan indikasi bahwa sistem pengatur tekanan udara di kabin kurang berfungsi secara maksimal.

Direktur Jenderal Perhubunagn Udara Kemenhub, Maria Kristi Endah Murni bakal menginspeksi lebih lanjut terhadap pesawat Super Air Jet. Dia mengatakan telah menginstruksikan direktorat terkait agar memberikan teguran kepada maskapai Super Air Jet atas permasalahan tersebut.

Kendati begitu, Air memastikan pesawat telah mendarat secara aman di Bandara Soekarno-Hatta pukul 18.40 WIB. Ari mengatakan pihaknya langsung memeriksa pesawat secara menyeluruh setibanya di Bandara Soekarno-Hatta guna memastikan penyebab matinya AC tersebut. (*/ino)