Prolite – Lagu “Wake Me Up When September Ends” dari Green Day memang memiliki daya tarik yang abadi.
Liriknya yang penuh emosi dan musiknya yang merdu mampu membuat pendengarnya terhubung dengan berbagai perasaan dan pengalaman.
Kisah tentang perpisahan dan kehilangan dalam lagu ini bisa dirasakan oleh banyak orang, sehingga lagu ini menjadi semacam pengiring dalam menghadapi momen-momen sulit.
Setiap tahun saat bulan September tiba, banyak orang yang mengaitkan lagu ini dengan perasaan nostalgia, terutama karena tema lagunya yang mengingatkan pada momen-momen berharga yang pernah dialami.
Ini adalah salah satu contoh bagaimana musik memiliki kekuatan untuk membawa kita kembali dalam waktu atau membuat kita merenung tentang perasaan kita.
Kehadiran lagu ini di kanal YouTube Green Day yang telah ditonton lebih dari 181 juta kali menunjukkan betapa lagu ini memiliki tempat khusus di hati banyak orang di seluruh dunia.
Musik memang memiliki cara unik untuk merentangkan emosi, kenangan, dan pengalaman hidup, dan “Wake Me Up When September Ends” adalah salah satu contoh yang kuat dari kemampuan itu.
Berikut lirik dan terjemahan lagu “Wake Me Up When September Ends” dari Green Day:
[Verse 1]
Summer has come and passed
Musim panas telah datang dan pergi
The innocent can never last
Yang polos (anak kecil) takkan pernah bertahan
Wake me up when September ends
Bangunkan aku saat September berakhir
[Verse 2]
Like my father’s come to pass
Tinggalkan Balasan