image_pdfimage_print

BANDUNG, Prolitenews – Ide Gubernur Dedi Mulyadi terkait wacana angkot di Kota Bandung diliburkan selama dua hari guna atasi kemacetan. Wali Kota Bandung M Farhan mengaku masih harus membahas terlebih detail.

“Karena bagaimanapun juga ini merupakan salah satu solusi yang secara serius harus kita perhatikan harus kita sikapi. Jadi idenya terpicu dari empat hari tidak ada angkot di jalur Bogor puncak ya dan itu ternyata memperlancar nah faktanya memang sekarang ini banyak sekali wisatawan yang hadir ke Bandung itu menggunakan kendaraan pribadi jadi mau tidak mau ruang jalan harus diberikan kepada para pengguna kendaraan pribadi,” ujar Farhan di balai kota, Selasa (23/12/2025).

Tapi pada saat bersama kata dia angkot harus bisa menyesuaikan diri.

“Nah nanti kita akan berbicara, yang pertama dengan satlantas Polrestabes yang kedua dengan Dishub Kota Bandung yang ketiga secara bersamaan juga dengan koperasi operator angkot ada tiga di kota Bandung, nah nanti kita akan bicara menentukan, bentuknya apakah pembatasan total, pembatasan terbatas jam-jam tertentu karena ada perbedaan karakteristik jalan kalau jalur Bogor puncak itu kan lurus satu naik satu turun, Bandung kan gak yang rame Asia Afrika, Braga, Jalan RE Martadinata, Dago, nah yang lain tentu tidak,” ungkapnya.