Prolite – Deterjen, produk yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita, digunakan untuk membersihkan pakaian dari kotoran dan noda.
Namun, di antara banyak pilihan deterjen yang tersedia di pasaran, seringkali kita dihadapkan pada dilema yaitu memilih deterjen cair atau deterjen bubuk?
Masing-masing jenis deterjen memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Mari kita bahas lebih dalam mengenai deterjen!
Apa Itu Deterjen?

Deterjen adalah senyawa kimia yang berfungsi sebagai surfaktan, yaitu zat yang dapat menurunkan tegangan permukaan air sehingga kotoran lebih mudah lepas dari serat kain.
Deterjen juga memiliki kemampuan untuk mengemulsikan minyak dan lemak, sehingga noda minyak pada pakaian dapat dihilangkan dengan lebih efektif.
Perbedaan Deterjen Cair dan Deterjen Bubuk
Fitur | Deterjen Cair | Deterjen Bubuk |
Kemudahan Penggunaan | Lebih mudah digunakan, terutama untuk noda membandel. | Membutuhkan pengadukan lebih banyak untuk memastikan larut sempurna. |
Kelarutan | Lebih cepat larut dalam air. | Dapat meninggalkan residu jika tidak larut sempurna. |
Efektivitas | Baik untuk noda ringan hingga sedang. | Lebih efektif untuk noda membandel seperti lumpur atau minyak. |
Kemasan | Botol plastik yang praktis namun kurang ramah lingkungan. | Kemasan umumnya lebih ramah lingkungan (karton atau kantong kertas). |
Harga | Umumnya lebih mahal. | Lebih terjangkau. |
Pro dan Kontra Deterjen Cair dan Deterjen Bubuk

Tinggalkan Balasan