Prolite – Harga beras yang terus melonjak memang bikin kita harus putar otak mencari alternatif makanan pokok yang lebih terjangkau tapi tetap memenuhi gizi harian.
Nggak usah khawatir, meskipun nasi sudah jadi makanan utama orang Indonesia, banyak banget pilihan lain yang nggak kalah enak dan menyehatkan, lho!
Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang berbagai opsi makanan pokok yang bisa jadi penyelamat kantong sekaligus menjaga kesehatan kita!
Mengapa Perlu Mencari Alternatif?
- Harga: Kenaikan harga beras yang kadang nggak terduga bisa bikin belanja bulanan semakin mahal. Makanya, penting banget buat mulai melirik sumber karbohidrat lain yang harganya lebih stabil dan ramah di kantong. Dengan begitu, kita bisa tetap memenuhi kebutuhan gizi tanpa harus khawatir soal biaya.
- Variasi Nutrisi: Kalau kita makan nasi terus-menerus, tubuh bisa kekurangan nutrisi penting yang hanya bisa didapatkan dari makanan lain. Mencoba berbagai alternatif makanan pokok bisa membantu tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang lebih lengkap dan beragam, sehingga kesehatan tetap terjaga dengan baik.
- Kesehatan: Beberapa alternatif makanan pokok, seperti kentang, ubi, atau jagung, punya indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi. Artinya, makanan ini lebih baik dalam menjaga kadar gula darah, terutama buat kamu yang ingin mengontrol gula atau sedang menjalani pola makan sehat.
Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, nggak ada salahnya mulai mempertimbangkan untuk sesekali mengganti nasi dengan sumber karbohidrat lain.
Selain bisa lebih hemat, tubuh juga mendapatkan variasi nutrisi yang dibutuhkannya.
Alternatif Makanan Pokok yang Menarik
Kenaikan harga beras bukan berarti kita harus menyerah pada situasi, lho! Ada banyak makanan pokok lain yang tak kalah lezat dan bergizi. Yuk, intip beberapa alternatif makanan yang bisa kamu coba berikut ini:
1. Ubi-ubian
Ubi jalar, ubi ungu, kentang, dan singkong adalah beberapa contoh dari keluarga ubi-ubian yang kaya akan karbohidrat kompleks, serat, vitamin A, dan mineral.
Keunggulan ubi-ubian adalah fleksibilitasnya dalam diolah. Kamu bisa membuatnya menjadi berbagai masakan seperti ubi tumbuk, ubi goreng, atau sekadar dikukus untuk camilan sehat.
Tinggalkan Balasan