“Kalau pengakuan ibu yang di sini (sekolah) katanya dari ayam goreng tepung. Tapi kita masih menunggu hasil cek laboratorium,” ucapnya.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB mencatat, 99 orang bergejala keracunan itu menjalani perawatan di beberapa tempat yakni di Puskesmas Sindangkerta sebanyak 79 orang, Klinik dr. Yoga 9 orang, Klinik Sikembar 6 orang, Klinik dr Taufik 3 orang, dan di Bidan Neneng serta Klinik Permata Hayati masing-masing 1 orang.
Plt Kepala Dinkes Bandung Barat, Eriska Hendrayana mengatakan hingga pukul 16:00 WIB, dari 99 orang korban keracunan ini tecatat 14 orang masih dirawat, 68 orang pulang rawat jalan, dan 6 orang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin.
“Rincian pasien yang dirawat 14 orang itu ada di Puskesmas Sindangkerta 7 orang, 3 di Puskesmas Sikembar, 3 di Klinik dr Taufik, dan 1 di Klinik Permata Hati. Meraka akan diobservasi selama 6 jam, kalau sudah membaik diperbolehkan pulang,” kata Eriska saat dikonfirmasi.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan